Bagaimana Netizen menanggapi Virus Corona B117 yang Masuk Indonesia


Netizen ramai mempertanyakan apa itu Corona B117 meski Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengumumkan penemuan kasus infeksi Covid-19 oleh varian virus corona asal Inggris ini sejak pekan lalu, Selasa (2/3).

Bahasan netizen soal Corona B117 ramai mempertanyakan.

"wait what is corona B117?" (Tunggu, apa tuh Corona B117? cuit seorang netizen @imwoopy.

"Corona B117? Ape lagi ni? Covid-19 aja lom kelar," cuit @naa09ra23.

Corona B117 merupakan salah satu varian dari mutasi virus corona yang pertama kali ditemukan di Inggris. Sehingga, virus ini sebenarnya adalah virus corona yang sama dengan SARS Cov-2 yang jadi penyebab Covid-19. Hanya saja ada bagian dari virus corona itu yang bermutasi.

Karena mutasi terjadi di area spesifik, peneliti lantas memberi nama tertentu agar bisa mudah diidentifikasi. Varian Inggris ini lantas dinamakan B117.

Selain itu, ada pula varian lain mutasi virus corona yang diberi penamaan berbeda, misal varian b1351 yang merupakan mutasi yang ditemukan di Afrika Selatan, B11.317 asal Rusia, dan B1525 yang terdeteksi di Malaysia. Ada juga varian asal Brazil yang dinamakan P1 dan P2.

Tak sedikit pula yang menanggapi Corona B117 ini dengan cuitan-cuitan kocak. Ada yang menganggap varian B117 seperti robot dari film Star Wars.


Akun netizen postingan foto yang disunting dari ilustrasi virus corona, yang padukan dengan pesawat khas dari film ruang angkasa itu.

"Corona B117 itu virus apa robotnya Star Wars," cuitnya.

Ada pula yang menganggap varian dari mutasi virus Corona merupakan varian yang kerap disebut pada produk panganan.

Mempertanyakan rasa apa saja yang terdapat dari varian tersebut.

"Terus yang varian baru itu adanya rasa apa aja?"

Sisanya melontarkan cuitan-cuitan kocak seputar Corona B117.

"Corona B117 itu angkot jurusan mana ya?"

"Apaan coba Corona B117, udah kayak pelat nomer."

"Apa tuh corona b117, yang ku tahu cuma sabun colek B29," cuit lainnya.

Di samping itu ada juga warganet yang mengingatkan untuk tetap menggunakan masker setelah ia membaca berita tentang varian dari mutasi virus Corona itu.

"Corona B117, sumpah si baca berita tentang corona varian baru :(. Stay safe everyone dan always wear mask." (Tetap jaga keamanan semua dan selalu pakai masker).

Kementerian Kesehatan menyatakan sejumlah studi menunjukkan mutasi virus corona varian B117 memiliki kemampuan penularan yang lebih tinggi.

Lantas mengapa virus corona B117 lebih menular? Para peneliti mengidentifikasi 8 mutasi pada B117 yang mengubah protein S (spike protein) virus corona. Protein S ini adalah bagian virus yang menempel dan menularkan penyakit ke sel manusia.

Satu mutasi yang menyebabkan virus jadi lebih mudah menular disebut N501Y. Mutasi ini mengubah asam amino dekat dengan puncak tiap protein-S. Perubahan protein-S inilah yang diperkirakan membuat virus lebih mudah menginfeksi sel manusia.

Meski lebih menular, varian ini disebut tidak menyebabkan kondisi penyakit menjadi lebih parah dibandingkan virus sebelum mutasi.


Share:

Waspada!!!. Penjelasan WHO Soal 4 Varian Baru Corona yang Menyebar ke Seluruh Dunia

Pandemi virus Corona di sepanjang tahun 2020 telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia. Kekhawatiran bertambah dengan munculnya berbagai varian baru Corona yang semakin beragam.

Terkait hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam rilisnya menjelaskan empat dari berbagai varian SARS-CoV-2 yang telah menyebar di seluruh dunia.

Berikut empat varian baru Corona yang perlu diketahui.

1. Varian dengan mutasi D614G

Menurut WHO, varian virus Corona D614G ini mengkode spike protein pada akhir Januari atau awal Februari 2020. Virus ini bermutasi dan menggantikan jenis COVID-19 yang pertama kali muncul di akhir 2019 lalu, yang teridentifikasi di Wuhan, China.

Strain D614G ini bisa meningkatkan infeksi dan penularan, tetapi tidak ditemukan bahwa varian ini lebih berbahaya daripada jenis sebelumnya. Selain itu, belum ada laporan yang menyatakan bahwa varian virus ini bisa memperparah penyakit atau mengganggu efektivitas vaksin.

2. 'Cluster 5'

Varian baru Corona kedua ini disebut dengan 'Cluster 5' yang ditemukan pada Agustus dan September 2020, di Jutlandia Utara, Denmark. Otoritas Denmark mengidentifikasi mutasi ini di peternakan cerpelai di negara tersebut.

WHO mengatakan, Cluster 5 bisa mengakibatkan "pengurangan netralisasi virus pada manusia, yang berpotensi menurunkan tingkat dan durasi perlindungan kekebalan setelah infeksi atau vaksinasi alami."

Sejauh ini, otoritas Denmark baru mengidentifikasi beberapa kasus yang berkaitan dengan varian baru Corona ini. Mereka percaya bahwa varian ini tidak menyebar seluas mutasi lainnya.

3. VOC 202012/01

Pada 14 Desember 2020, pihak otoritas Inggris melaporkan pada WHO bahwa mereka menemukan varian baru Corona. Varian tersebut dinamai dengan VOC 202012/01 atau variant of concern yang ditemukan tahun 2020, bulan 12, varian 01. Varian dengan mutasi N501Y ini pertama kali diidentifikasi di bagian tenggara Inggris.

Berdasarkan laporan yang ada, varian baru virus Corona ini 70 persen lebih mudah ditularkan daripada mutasi lainnya. Hal ini pun memaksa banyak negara untuk menangguhkan penerbangan dari dan menuju Inggris.

Dari hasil penelitian, meski varian ini lebih cepat menyebar atau menular, belum ada bukti bahwa jenis ini tidak mengubah tingkat keparahan penyakitnya. Hingga saat ini, varian VOC 202012/01 ini telah ditemukan di sekitar 31 negara.

4. 501Y.V2

Varian baru Corona 501Y.V2 ini pertama kali ditemukan pada 18 Desember 2020 di Afrika Selatan. Dinamakan demikian karena memiliki mutasi N510Y. Pada penelitian awal, varian 501Y.V2 ini diketahui memiliki viral load yang lebih tinggi, sehingga bisa meningkatkan penularan virus.

Namun, sampai saat ini belum ada bukti yang jelas bahwa varian baru Corona tersebut bisa membuat penyakit yang lebih parah.

Share:

PROFIL

Welcome To My Blog

Welcome To My Blog
Hi. My name is Amelia Tiro, and my friends call me Amel. This is my first post on this blog. I have just graduated from the medical profession program at the Faculty of Medicine, Tadulako University, Palu City."

BERITA REAL TIME COVID-19

Angka Global Terbaru berdasarkan Negara dari Kasus COVID-19 "Sentuh dengan Tangan Negara/Wilayah Untuk Melihat Kasus, Kematian, dan Pemulihan"

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Recent posts

https://experience.arcgis.com/experience/685d0ace521648f8a5beeeee1b9125cd

Pages